Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

all aboute Naruto -_-^

Sabtu, 27 April 2013

Yang ini baca aja deh.

Tsunade (Naruto)
Latar belakang

Karakteristik

Tsunade bisa dikenali dari wajahnya yang relatif cantik berumur 50-an, berambut pirang, dan berdada sangat besar. Biasa memakai kimono dan celana panjang. Kepribadiannya bisa amat buruk dan judes, sama seperti Sakura. Menurut informasi yang dihimpun Jiraiya, kadang-kadang dia mengubah wujudnya menjadi wanita setengah baya, nenek-nenek renta, bahkan seorang gadis berumur 14 tahun untuk menghindari penagih hutang yang tidak bisa dibayarnya karena selalu kalah dalam judi. Tsunade memiliki segel bayangan di dahinya untuk menyimpan chakra yang digunakan pada saat-saat kritis. Tsunade juga kadang-kadang suka memanfaatkan bawahannya setelah menjadi hokage, walaupun tidak keterlaluan (tapi kadang kadang bisa keterlaluan juga kalau Tsunade marah). Tsunade juga takut akan darah karena kenangan buruk di masa lalunya.

Kemampuan

Kemampuan Tsunade sebagai ninja medis maupun petarung sudah tidak diragukan lagi. Kemampuan medis dan kecerdasannya yang mengagumkan, seperti kemampuannya untuk melakukan regenrasi dengan segel bayangan. Kekuatan fisiknya amat mengerikan. Kabuto menggambarkannya sebagai "Sekali kena maka habis sudah". Dengan satu jari bisa membelah tanah, tendangannya menghancurkan daerah sekitarnya, bahkan menggunakan pisau milik gamabunta yang panjangnya 10-15 kali besar tubuhnya. Dia juga bisa menggunakan Kuchiyose berupa siput. Sewaktu kanak-kanak, jiraiya pernah dipukul olehnya dan terpental sampai 100 m. Tidak ada yang selamat jika sudah mengenai pukulan Tsunade. Menurut cerita yang diceritakan Yamato kepada Naruto, Jiraiya pernah hampir kehilangan nyawanya. Enam tulang rusuk patah akibat dipukul sekuat tenaga oleh Tsunade, penyebabnya karena Jiraiya bermaksud untuk mengintip pemandian wanita. Semua kemampuan Tsunade diturunkan kepada Sakura, yang menurut Jiraiya adalah pewaris tenaga Tsunade alias Tsunade Kedua. Demikian pula Tsunade, yang menganggap kalau Naruto adalah Jiraiya Kedua. Mereka juga yakin Sasuke adalah pewaris tenaga Orochimaru.




Naruto Uzumaki

Arti nama

Kata naruto bisa berarti "Badai Guntur", dan naruto juga bisa berarti potongan stik kamaboko dengan bentuk pusaran air di tengah yang biasanya ada di mie ramen (makanan favorit naruto). Orang Jepang biasa menyebut itu sebagai singkatan dari iklan (@).
Nama "Uzumaki" sendiri ialah "pusaran" atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan "Uzumaki" sendiri berarti pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti pusaran air atau pusat pusaran. Lambang desa Konoha digambarkan dengan anak panah yang disambungkan ke sebuah spiral, segel di perutnya adalah spiral, simbol di belakang punggung jaketnya ialah spiral, salah satu serangannya bernama Rasengan, yang berarti "Putaran Spiral". "Uzumaki" juga bisa berarti "pusaran air", yang merujuk kepada Pusaran Air Naruto (鳴門の渦潮) yang berada di kota Naruto.

Karakteristik

Dalam cerita digambarkan bahwa Naruto adalah ninja yang ceria, hiperaktif, kikuk, dan tidak tahu malu. Naruto kurang memiliki kecakapan dalam bertarung. Dia juga sebenarnya tidak memiliki ilmu yang tinggi dan sering bertindak gegabah. Dalam bertarung ia sering melawan musuh tanpa pemikiran panjang. Namun seiring dengan perjalanan yang dilaluinya, dia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang memberikannya pengetahuan tentang taktik serta tehnik bertarung yang baik. Naruto juga memiliki cakra (tenaga dalam) dengan jumlah yang sangat banyak dalam dirinya, karena di dalam tubuhnya bersemayam kyuubi, rubah berekor sembilan yang berkekuatan besar. Dia mempelajari bagaimana cara mengontrol cakra kyuubi yang merupakan suatu cakra yang sangat besar dari Sannin (Tiga ninja legendaris) asal Konoha yang bernama Jiraiya.

Latar belakang

Dua belas tahun sebelum Naruto lulus dari akademi ninja, monster yang berbentuk rubah berekor sembilan, Kyuubi, meneror desa Konohagakure. Minato Namikaze (ayah Naruto) yang bergelar Hokage ke-4 yang saat itu memimpin desa Konoha, mengurung dan menyegel si Rubah Ekor Sembilan ke dalam tubuh Naruto yang saat itu masih bayi. Tak lama kemudian, Hokage ke-4 tewas setelah melakukan ritual penyegelan itu. Dengan penyegelan yang dilakukannya, Hokage ke-4 berharap Naruto akan dipandang sebagai seorang pahlawan, yang terpaksa ditumbalkan untuk mengurung monster itu. Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi. Banyak penduduk Konohagakure beranggapan bahwa Naruto tak lebih dari bocah setan yang mewarisi darah Rubah Ekor Sembilan yang pernah menyerang mereka, sehingga mereka membenci dan menjauhinya.
Naruto hidup sendiri sejak masih kecil. Dia tumbuh tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya. Karena itu, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang disekitarnya, dengan cara melakukan perbuatan yang tidak baik dan melanggar norma. Karena terus menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan mimpinya untuk menjadi Hokage, yaitu gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan Iruka Umino, yang kemudian menjadi guru pembimbingnya.
Iruka Umino memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto. Saat ia masih kecil, kedua orang tuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto.

 Kemampuan

Naruto memperagakan jurusan rasengan shuriken, bersama dengan para kagebunshin (duplikat dirinya).
Kemampuan Naruto pada awal cerita hanyalah jurus yang dianggap mesum dan tak berguna yang bernama Oiroke no Jutsu. Tetapi, setelah mencuri gulungan rahasia dari Hokage ke-1, dia mampu melakukan Kagebunshin no Jutsu, atau "Jurus Seribu Bayangan". Di akhir serial Naruto, Naruto berhasil menggunakan jutsu-jutsu dasar dan jutsu baru bernama Rasengan, yaitu jutsu yang sangat sulit yang memutar dan memadatkan cakra dan memukulkannya ke musuh/target. Dia juga membuat variasi Rasengan yaitu Oodama Rasengan yang menggunakan 2 kagebunshin (duplikat dirinya) untuk menembakkan jutsu tersebut ke tubuh target. Naruto juga bisa menggunakan Kuchiyose dengan katak. Dia juga mengembangkan taijutsu miliknya sendiri yaitu Naruto Uzumaki Nisen rendan no maki atau "Gulungan Amukan 2000 Uzumaki Naruto" yang memanfaatkan teknik kagebunshin. Kemudian, Naruto belajar untuk memanipulasi cakra angin miliknya untuk menyempurnakan jutsu andalannya, Rasengan. Jurus baru tersebut diberi nama Rasengan Shuriken karena bentuknya seperti shuriken. Akhirnya, di bab 337, Naruto berhasil menyempurnakan Rasen Shuriken-nya hanya sampai 1/5 saja, tetapi sudah berhasil membunuh musuhnya. Karena sulit, ia mencoba jutsu tersebut hingga 3 kali (1 kali gagal, 1 kali manipulasi, 1 kali berhasil). Setelah berhasil, Hokage ke-5 (Tsunade) melarang Naruto untuk menggunakannya karena jutsu tersebut dapat melukai pemakainya.Setelah kematian Jiraya Naruto belajar teknik Sage dari Fukasaku.Yaitu teknik yang memanfaatkan energi alam. Dengan teknik ini Naruto menguasai beberapan jurus baru di antaranya adalah Rasenrengan.




Latar Belakang

Itachi sedang menggendong Sasuke yang masih bayi, tepat pada saat peristiwa serangan Kyubi di Konoha
Itachi yang terlahir dari Klan Uchiha, tumbuh menjadi sebuah kebanggan besar bagi klannya, karena kemampuannya yang begitu luar biasa. Ia dikagumi oleh orang-orang sebagai yang terbaik dari generasinya, dan diakui sebagai seorang jenius yang berada di atas dari yang lainnya. Bahkan jika dibandingkan dengan standar kemampuan bertarung Klan Uchiha, Itachi jauh melampaui standar ini. Kemampuannya ini tidak hanya diakui oleh keluarga, teman, atau bahkan gurunya, tapi oleh seluruh penduduk desa. Saat Itachi masih berumur 4 tahun, Itachi menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri banyaknya jumlah korban nyawa dalam Perang Dunia Shinobi Ketiga, kekejaman perang, dan penderitaan atas perang tersebut. Tragedi ini membuatnya mengalami trauma mental yang sangat hebat, dan membuatnya menjadi seseorang yang mementingkan kepentingan dan kedamaian desa lebih dari apapun juga. Pada usia 7 tahun, Itachi lulus Akademi hanya dalam waktu 1 tahun, dengan nilai tertinggi dari yang lain. Saat umurnya 8 tahun, Itachi sudah dapat menguasai Sharingan, lulus Ujian Chunin saat umurnya masih 10 tahun, dan menjadi ketua ANBU dalam usia yang masih sangat muda, yaitu 13 tahun.
Ayahnya, Fugaku Uchiha, yang merupakan Ketua / Pemimpin Klan Uchiha pada saat itu, tak diragukan lagi, luar biasa bangganya pada anak sulungnya itu. Fugaku berpikir bahwa masa depan Klan Uchiha akan cerah di tangan anaknya, Itachi. Hal ini membuat Fugaku memberi perhatian lebih kepada Itachi ketimbang anak bungsunya, Sasuke Uchiha. Sasuke pun hampir tidak diperdulikan sama sekali oleh ayahnya, namun walau pun begitu, masih ada seseorang yang selalu memberikan kasih sayang yang besar terhadap Sasuke. Orang itu adalah Itachi, kakaknya sendiri. Itachi bahkan membujuk ayahnya untuk datang ke upacara penerimaan murid Akademi untuk Sasuke, yang hampir ayahnya lupakan.
Itachi kecil bersama keluarganya. Dari kiri ke kanan: Fugaku, Sasuke, Mikoto, Itachi
Ketika Klan Uchiha memulai rencana pengkhianatan terhadap Konoha, Itachi, sebagai ketua ANBU, yang memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk bergerak, menjadi mata-mata Klan Uchiha terhadap Konoha. Menyadari bahwa kudeta Klan Uchiha ini hanya akan menyebabkan peperangan. Dimana peperangan hanya akan membawa banyak penderitaan, Itachi pun berbalik menjadi mata-mata Konoha terhadap Klan Uchiha, dengan menyerahkan informasi tentang Klan Uchiha kepada Hokage Ketiga, dan para petinggi Konoha (Homura, Koharu, dan Danzo). Selama itu, Itachi mulai bertingkah aneh, mulai dari tidak menghadiri rapat penting Klan, berbicara jelek tentang Klan dengan nada menentang, hingga dituduh sebagai pembunuh sahabat baiknya, Shisui Uchiha, yang mati tenggelam di Sungai Nakano. Akibat kejadian-kejadian ini, harapan Klan terhadap Itachi menghilang, dan ayahnya mulai memfokuskan dirinya terhadap Sasuke. Sementara itu, upaya Hokage Ketiga untuk menyelesaikan konflik dan perselisihan antara kedua belah pihak (Klan Uchiha dan Konoha) tanpa adanya pertumpahan darah dianggap gagal dan tidak efektif. Oleh karena itu, walau bertentangan dengan harapan Hokage Ketiga, Danzo Shimura beserta Homura Mitokado dan Koharu Utatane memerintahkan Itachi, misi super-rahasia, yaitu misi untuk menyapu bersih seluruh anggota Klan Uchiha.
Pembantaian Klan Uchiha
Sebelum malam tersebut tiba, Itachi menyadari keberadaan Madara Uchiha yang bertujuan untuk menyalakan kembali api peperangan di Konoha. Itachi meminta Madara untuk tidak melakukan hal buruk terhadap Konoha, dengan menawarkan dirinya untuk membantu balas dendam Madara terhadap Klan Uchiha yang telah mengkhianatinya kurang lebih seratus tahun yang lalu; Madara pun setuju. Itachi pun berhasil membunuh seluruh anggota Klan, dengan menyisakan hanya satu nyawa, satu orang yang tidak sanggup ia bunuh, yaitu adik kandungnya sendiri, Sasuke Uchiha. Karena bagi Itachi, nyawa adiknya, Sasuke, lebih berharga daripada keselamatan desa. Kepada Sasuke, Itachi bertingkah layaknya seorang kriminal, pembunuh berdarah dingin, yang telah membunuh keluarga dan seluruh klannya yang tak berdosa hanya untuk menguji kemampuannya. Itachi pun berkata kepada Sasuke bahwa Sasuke tidak layak untuk dibunuh, sehingga ia tidak membunuhnya. Bahkan, Itachi juga berkata, "Kau selalu ingin menandingiku. Karena itu, kubiarkan kau hidup... jika kau ingin membunuhku, membenciku, mengutukku... berlari, terus berlari, bergantung pada hidup malangmu". Selain itu, Itachi juga memberitahu Sasuke tentang keberadaan ruang rapat rahasia Klan Uchiha yang tersembunyi, dimana di sana terdapat sejarah dan tujuan utama Sharingan yang sebenarnya. Itachi juga berkata kepada Sasuke bahwa "untuk membangkitkan Mangekyou Sharingan", dia "harus membunuh teman terdekatnya", dan juga "saat kita bertarung nanti, milikilah mata yang sama denganku".
Itachi menyiksa Sasuke dalam Genjutsu
Dalam keadaan ini, Sasuke berusaha untuk bangkit dan akhirnya berhasil membangkitkan Sharingan untuk pertama kalinya, lalu ia pun mencoba mengejar Itachi yang telah melarikan diri. Tentu saja, Sasuke tidak sanggup mengalahkan Itachi, namun setidaknya, Sasuke berhasil mengenai pelindung kepala Itachi dengan kunai, menyisakan goresan pada pelindung kepalanya. Saat Itachi mengambil pelindung kepalanya, terlihat Itachi meneteskan air mata. Sasuke pun pingsan, dan terbangun di rumah sakit sambil mengingat kata-kata Itachi padanya. Dengan melakukan semua ini, Itachi berharap Sasuke akan melakukan balas dendam padanya dan menjadi pahlawan Konoha, sekaligus pahlawan bagi Klan Uchiha. Dengan harapan yang sangat besar, Itachi ingin adik tercintanya tumbuh menjadi Ninja yang cukup kuat untuk dapat membunuhnya. Itachi pun meninggalkan desa sebagai seorang pengkhianat, dan menutupi kebenaran dan jati dirinya yang sesungguhnya selama-lamanya dalam kegelapan. Menurut Madara Uchiha, Itachi memiliki seorang kekasih, yang juga ia bunuh saat peristiwa pembantaian Klan Uchiha.
Mengetahui bahwa para Petinggi Konoha masih berencana untuk membunuh Sasuke, Itachi memohon kepada Hokage Ketiga untuk menjaga keselamatan Sasuke. Itachi juga mengancam Danzo untuk tidak melakukan hal yang buruk terhadap Sasuke, atau dia akan membocorkan rahasia-rahasia Konoha kepada negara lain. Sesuai harapannya, keselamatan Sasuke dijaga dengan baik, dan peristiwa pembantaian Klan Uchiha pun mulai terlupakan.
Itachi pun bergabung dengan Akatsuki, agar ia bisa dengan mudah mengawasi gerakan Madara Uchiha, yang kapan saja dapat melakukan hal buruk terhadap desa tercintanya, Konoha, dan juga agar impiannya dapat berjalan dengan lancar, yaitu mati ditangan adiknya sendiri, Sasuke Uchiha. Selama ia menjadi anggota Akatsuki, Orochimaru mencoba untuk mengambil tubuhnya agar dapat menguasai Sharingan. Namun, Itachi berhasil menjebaknya dalam Genjutsu dan melukai tangan kirinya, hingga akhirnya Orochimaru pun mengeluarkan diri dari Akatsuki. Rekan kerja Itachi adalah Kisame Hoshigaki, seorang nuke-nin dari Kirigakure. Saat pertama kali bertemu dengan Kisame, mereka tampak saling bermusuhan dan saling mengintimidasi satu sama lain. Walaupun begitu, seiring berjalannya waktu, mereka berdua menjadi rekan kerja sekaligus teman yang baik. Setelah keluarnya Orochimaru dari Akatsuki, Sasori, salah satu anggota Akatsuki lainnya, membutuhkan seorang rekan kerja. Sasori, bersama Itachi dan Kisame pun pergi ke Iwagakure untuk merekrut seorang Ninja hebat, seorang teroris ahli peledak dari Iwa, Deidara. Di sini, diperlihatkan bahwa Itachi dapat dengan mudah mengalahkan Deidara hanya dengan menggunakan Genjutsu. Setelah kejadian ini, Deidara berjanji kepada dirinya sendiri akan membalaskan dendamnya pada Itachi dan mengalahkannya suatu saat nanti.
Dalam beberapa adegan di manga dan anime Naruto, diperlihatkan bahwa Itachi mengidap penyakit serius. Namun, Itachi berusaha agar tetap hidup dengan mengkonsumsi obat-obatan dan tekadnya yang kuat untuk mewujudkan impiannya untuk mati di tangan adiknya. Itachi menguatkan hatinya bahwa ia tidak boleh mati sebelum impiannya ini terwujud.

Kepribadian

Semenjak kemunculan pertamanya, sosok Itachi selalu diselimuti dengan misteri, ia selalu bersikap misterius dan bertingkah seperti menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya. Ketika flashback masa lalunya ditampilkan, Itachi diperlihatkan sebagai seorang kakak yang penyayang, namun setelah peristiwa pembantaian Klan Uchiha, nampaknya semua sikap baiknya itu hanyalah sebuah kepura-puraan. Tetapi, di akhir hidupnya, kebenaran hidupnya akhirnya terbongkar juga, Itachi sebenarnya memang seorang kakak yang penyayang dan cinta damai seperti yang dulu, namun selama ini ia menyembunyikan semuanya. Selama menjadi anggota Akatsuki, tak satu pun anggota Akatsuki yang mengetahui akan kebenarannya ini, kecuali Madara Uchiha.
Sebagai anggota Akatsuki, Itachi mampu mengontrol emosi dan perasaan dirinya sendiri dengan baik, dan hampir tidak pernah menunjukkan ekspresi wajahnya saat bertarung, wajahnya selalu terlihat tenang dan "dingin". Walaupun begitu, sesekali Itachi juga pernah menunjukkan ekspresi terkejut di wajahnya saat berhadapan dengan lawan yang memiliki kekuatan dan kemampuan yang lebih hebat dari yang ia bayangkan sebelumnya, namun ia masih bisa bersikap tenang. Saat bertarung, Itachi tidak pernah menunjukkan kesombongan atau rasa arogan, setiap pernyataan yang ia buat tentang kekuatannya memiliki alasan, bahkan, tak jarang ia memuji kemampuan musuhnya.
Selain memiliki kekuatan yang luar biasa, Itachi juga memiliki kecerdasan yang juga tak kalah mengagumkan. Itachi merupakan seorang Ninja yang sangat pintar dan jeli dalam menghadapi segala situasi, ia juga pintar dalam mengambil keputusan. Hal ini terbukti dari sikapnya yang tidak pernah panik setiap menghadapi musuh-musuhnya. Itachi juga memiliki intuisi yang baik, ia hampir tidak pernah tertipu oleh musuhnya, kalaupun iya, Itachi dapat dengan cepat menyadarinya. Meski berstatus sebagai seorang Kriminal Buron tingkat S, yang telah menghabisi klannya sendiri tanpa ampun, Itachi sebenarnya seorang Ninja yang tidak menyukai kekerasan dan pertarungan. Ia lebih suka menghindari pertarungan, atau setidaknya, mengakhiri pertarungan dengan cepat.
Itachi masuk ke Akatsuki bukan tanpa sebab. Selain untuk menguasai kekuatan Biju, Itachi masuk ke Akatsuki agar tujuan utamanya dapat terlaksana. Itachi berharap dengan masuknya ia ke Akatsuki, Itachi dapat terus melindungi desanya, Konoha, dengan mengawasi kegiatan para petinggi Konoha, terutama Sasuke, secara tidak langsung dari luar. Hal ini diperlihatkan pada saat ia bersama Kisame melakukan pencarian Kyubi ke Konoha. Sebenarnya, ia datang ke Konoha tidak hanya untuk menangkap Kyubi saja, namun juga untuk:
  1. Membocorkan secara tidak langsung tentang keberadaan dan informasi Akatsuki kepada Konoha
    Membuktikan tujuannya untuk melindungi Konoha (secara tidak langsung), dan

  2. Memberitahukan secara tidak langsung kepada para petinggi Konoha bahwa ia masih hidup, sehingga para petinggi Konoha (masih) tidak dapat berbuat yang tidak-tidak terhadap Sasuke
    Membuktikan tujuannya untuk melindungi Sasuke (secara tidak langsung)
Karena tujuannya ini, Itachi menjadi seorang anggota Akatsuki yang sangat loyal baik terhadap organisasi sendiri maupun sesama anggota lainnya. Dibandingkan dengan anggota Akatsuki lainnya, Itachi lah yang paling mementingkan kesuksesan dan kerahasiaan Akatsuki, sehingga tak ragu lagi, sikapnya ini lah yang telah membawa Akatsuki menuju keberhasilan. Selain itu, dibandingkan dengan pasangan Akatsuki lainnya, pasangan Itachi-Kisame lah yang paling bersahabat, jarang terjadi pertengkaran. Kisame sendiri kelihatannya memiliki rasa loyal yang tinggi terhadap Itachi, ia selalu melakukan apa yang Itachi perintahkan padanya dengan segera, dan selalu memperhatikan keadaan Itachi. Sebenarnya, Itachi juga memperlakukan anggota Akatsuki lainnya sama seperti perlakuannya tehadap Kisame, namun nampaknya, sikap baiknya ini tidak dibalas oleh anggota lainnya. Satu-satunya anggota yang tidak bersikap buruk padanya hanyalah Kisame.
Walau sifatnya yang terkesan tenang, dingin, dan misterius, Itachi pernah menunjukkan sifat kasar dan bengis nya saat sedang berduel genjutsu dengan Sasuke. Saat itu, Sasuke mencoba untuk masuk ke dalam pikiran Itachi lewat Genjutsu. Disini, Itachi berkata terang-terangan kepada Sasuke bahwa tujuannya yang sebenarnya membiarkan Sasuke hidup adalah untuk mengambil matanya dan memperoleh Mangekyou Sharingan abadi. Itachi juga berkata bahwa Klan Uchiha bukanlah apa-apa selain sebuah klan rendahan yang kotor, busuk dan keji, semenjak banyaknya anggota klan yang tega membunuh teman dekatnya sendiri untuk memperoleh Mangekyou Sharingan, dan mengambil mata anggota Klan Uchiha lainnya untuk mendapatkan kekuatan abadi Mangekyou Sharingan. Setelah genjutsu Sasuke ini hilang, Itachi bahkan juga mengatakan sendiri bahwa dirinya yang bersifat tenang, kalem dan dingin hanyalah sebuah topeng. Kepribadiannya (yang kasar) ini pun akhirnya terungkap sebagai sebuah kepura-puraan belaka, Itachi yang sebenarnya memang bersifat tenang, namun saat itu, ia berpura-pura untuk lebih memperkuat alasan adiknya membunuh dirinya. Semua itu ia lakukan hanya demi cintanya yang sangat besar terhadap adiknya, Sasuke.
Menjelang akhir hayatnya, Itachi menyerahkan seluruh tekadnya kepada Naruto, yang ia anggap sebagai orang yang paling bisa dipercaya untuk menyelamatkan dan melindungi Sasuke. Setelah mendengarkan jawaban Naruto untuk tetap melindungi Sasuke dan juga sekaligus melindungi Konoha, Itachi menghadiahkannya setengah dari kekuatannya. Itachi sangat bahagia mendengar kebulatan tekad Naruto untuk terus melindungi Sasuke, dan tersenyum setelah mendengar respons dari Naruto. Itachi bahkan mempercayainya untuk bisa membawa Sasuke kembali ke jalan cahaya.

Penampilan

Walaupun berstatus sebagai seorang kriminal, penampilan Itachi sama sekali tidak menakutkan, kecuali tatapan matanya. Saat masih tinggal di Konoha, ia memiliki tatapan mata yang terlihat lebih lembut, ramah dan penuh rasa iba, terutama terhadap adiknya, Sasuke. Namun setelah bergabung dengan Akatsuki, tatapan matanya berubah menjadi tampak lebih sangar dan jahat.
Penampilan Itachi
Itachi memiliki mata berwarna abu-abu gelap, dan rambut berwarna hitam yang membingkai wajahnya dan menggantung hingga ke dekat pipi, sisa rambutnya diikat kuda ke belakang (ponytail); yang kemudian tertutup oleh kerah tinggi jubah Akatsuki yang ia pakai setelah bergabung. Sebagai saudara kandung, Itachi dan Sasuke memiliki penampilan yang mirip dan tidak jauh berbeda, bahkan saat Naruto pertama kali bertemu dengannya, ia hampir mengira Itachi sebagai Sasuke. Dibandingkan dengan Sasuke, warna rambut Itachi tampak sedikit lebih kusam dan agak pudar, selain itu, aliran rambut Itachi juga lebih halus ketimbang Sasuke. Sedangkan dalam soal kulit, kulit Itachi tampak agak sedikit lebih gelap dari kulit Sasuke. Dan perbedaan yang paling mencolok adalah goresan panjang yang tampak jelas di bagian bawah matanya; ciri fisik yang ia warisi dari ayahnya.
Ketika masih di Konoha, Itachi biasa memakai kaos hitam dengan simbol khas Klan Uchiha yang berupa kipas di belakangnya, dan celana pendek hitam dengan kantong senjata yang diikat ke belakang. Sedangkan saat mengerjakan misi, ia mengenakan seragam khas ANBU seperti anggota ANBU lainnya, walau nampaknya, Itachi tidak pernah diperlihatkan mengenakan topeng ANBU. Sebagai anggota Akatsuki, Itachi memakai jubah khas Akatsuki seperti anggota-anggota Akatsuki lainnya, dengan kancing yang terbuka hingga ke tengah-tengah serta pelindung kepala yang tergores. Terkadang, Itachi akan meletakkan tangan kirinya di tengah-tengah kancing jubahnya yang terbuka itu. Setelah jubah Akatsuki nya hancur oleh serangan Kirin Sasuke, Itachi diperlihatkan memakai pakaian dalam seperti yang juga dipakai anggota Akatsuki lainnya, yaitu berupa kaos tanpa lengan dengan bagian leher berbentuk V warna biru dan celana panjang biru, dengan jaring-jaring di bawah bajunya dan ikat pinggang putih. Seperti anggota Akatsuki lainnya, Itachi juga memakai ikat kepala desa asalnya dengan tanda goresan yang melambangkan ikatan yang telah terputus dengan desanya. Ia juga memakai cincin khas Akatsuki berwarna merah dengan tulisan Kanji 朱 / shu yang berarti "Merah Delima" di jari manis kirinya. Di kuku jari tangan dan kakinya, diberi kutek berwarna ungu gelap, dan di lehernya, terdapat tiga lingkaran atau cincin yang mengelilingi lehernya.
Setelah dihidupkan kembali dengan jurus Edo Tensei milik Kabuto Yakushi, di mata Itachi terdapat sebuah sklera hitam yang juga dimiliki oleh shinobi-shinobi lainnya yang juga dibangkitkan oleh Kabuto.

Kemampuan

Itachi menggunakan Karasu Bunshin (Klon Gagak)
Dalam usia yang masih sangat muda, kecerdasan dan bakat Itachi telah ia tunjukkan dalam berbagai hal, hingga bahkan guru-gurunya di Akademi sendiri mengatakan bahwa dalam perkembangannya sangat sedikit dibutuhkan bantuan. Dalam beberapa pertarungan sejak awal seri dimulai, Itachi telah diperlihatkan sebagai seorang ninja yang sangat kuat, seperti yang ia tunjukkan dari kemampuannya untuk mengalahkan beberapa shinobi yang kuat dengan mudah. Bahkan Kisame Hoshigaki, rekan Itachi di Akatsuki, juga mengakui sendiri bahwa Itachi lebih kuat darinya. Bahkan Madara juga mengatakan bahwa Itachi tidak pernah berhenti membuatnya terkagum akan kemampuannya. Namun, Itachi tetap menyadari keterbatasannya, yang diperlihatkan saat ia bertemu Jiraiya, dan berkata bahwa Jiraiya bukanlah tandingannya. Satu-satunya kekurangan dan kelemahan Itachi adalah jumlah chakra / staminanya, yang berada di bawah rata-rata. Selain itu, Itachi juga mengidap penyakit yang parah dan menyadari akan kematiannya yang tidak lama lagi. Namun tetap saja, Sasuke masih tidak mampu mengalahkan Itachi, yang akhirnya malah mati akibat penyakit dan kehabisan chakra.
Akibat trauma mental dari Perang Dunia Shinobi Ketiga, Itachi menjadi seorang yang cinta damai dan mementingkan kepetingan desa lebih dari apapun juga. Hal ini membuat Itachi menjadi seorang shinobi yang tidak suka ikut ambil bagian dalam suatu pertempuran, ia lebih suka mempertahankan diri atau melumpuhkan musuhnya saja daripada membunuhnya, walaupun sebenarnya ia bisa.

Ninjutsu

Itachi menggunakan jurus Elemen Api, Jurus Bola Api (Katon: Gokakyu no Jutsu)
Itachi menguasai seluruh ninjutsu klan Uchiha, termasuk juga Sharingan, ia juga memiliki kemampuan yang hebat baik dalam hal Ninjutsu, Taijutsu, maupun Genjutsu. Ketika bertarung melawan Kakashi, Kurenai, dan Asuma, Kakashi berkomentar bahwa Itachi saat itu bahkan tidak menggunakan setengah dari kekuatannya untuk melawan mereka bertiga. Jurus Itachi juga sering terlibat dengan penggunaan gagak, baik dalam ninjutsu maupun genjutsu. Itachi juga sering terlihat menggunakan klon gagak (Karasu Bunshin) dan terkadang menggunakannya untuk menyembunyikan Shuriken di dalamnya.
Sebagai anggota Klan Uchiha, Itachi terbiasa menggunakan jurus elemen Api. Dia juga diperlihatkan juga dapat menggunakan jurus elemen Air.

Taijutsu

Meskipun bukan seorang master/spesialis Taijutsu, Taijutsu Itachi berada pada tingkatan/level yang sangat tinggi, seperti yang ditunjukkannya ketika ia melawan tiga anggota klan Uchiha lainnya sendirian dengan mudahnya. Dalam Part I, Itachi dapat menghentikan Chidori Sasuke hanya dengan satu tangan dan Itachi juga bahkan dengan brutal dapat mengalahkan Sasuke dengan mudahnya, padahal saat itu Sasuke telah melakukan pelatihan Taijutsu intensif bersama Kakashi untuk Ujian Chunin. Dalam Part II, meskipun terserang penyakit yang parah, Itachi tetap mampu mengimbangi Sasuke yang telah meningkatkan kemampuan taijutsunya di bawah bimbingan Orochimaru. Itachi juga sangat mahir menggunakan pedang, melempar shuriken dan kunai.
Itachi juga memiliki kecepatan yang luar biasa, terutama dalam hal gerakan tangannya. Kemampuannya dalam membentuk segel tangan dan melempar senjata sangat luar biasa, ia bahkan mampu melempar shuriken dalam jumlah yang banyak dan kemudian tiba-tiba saja melakukan suatu jurus tanpa diketahui, membuatnya tampak seolah-olah dapat melakukan jurus tanpa membentuk segel. Itachi juga mampu bergerak dalam jarak yang sangat dekat dalam waktu yang sangat cepat sehingga gerakannya hampir tampak seperti jurus teleportasi. Kecepatannya begitu tinggi sehingga Sasuke maupun Kakashi, yang juga sama-sama memiliki kecepatan yang tinggi dan juga menggunakan Sharingan, tidak bisa mengikuti gerakannya di Part I.

Sharingan

Sharingan Itachi
Menjadi bagian dari klan Uchiha, seperti yang dijelaskan oleh Kakashi, Itachi adalah pewaris sejati mata Sharingan. Itachi sendiri mulai menguasai Sharingan ketika ia masih berusia 8 tahun. Dalam posisi diam, ia mempelajari gerakan lawannya dengan Sharingan dan meresponsnya, seringkali dengan Genjutsu. Itachi sering dipuji karena kehebatannya dalam menggunakan genjutsu, ia sendiri dapat menjebak lawannya dalam genjutsu hanya dengan menatap mata atau menunjuk lawannya. Itachi juga bisa membalikkan genjutsu lawan dengan Magen: Kyo-tenchi Ten. Menurut Ao, Itachi juga dapat menggunakan genjutsu untuk mengendalikan orang lain dari jarak jauh. Sebagian besar kekuatan genjutsu Itachi berasal dari Sharingan, tapi terlepas dari apakah mereka atau tidak, semua genjutsu Itachi menyebabkan trauma mental yang kuat pada lawannya; Itachi adalah master genjutsu, dan sering menggunakan genjutsu sebagai senjata utamanya.
Dengan Sharingan, ia juga bisa memalsukan surat bunuh diri Shisui Uchiha dengan sempurna setelah ia membunuhnya. Dia telah melatih begitu banyak hal dengan matanya bahwa ia telah mencapai tahap di mana dia bisa Sharingan diaktifkan untuk waktu yang lama, dengan pembuangan minimal pada tingkat chakra nya.

Mangekyou Sharingan

Mangekyou Sharingan Itachi
Itachi memiliki mata Mangekyou Sharingan, yang semakin meningkatkan kekuatannya yang sudah sangat besar, dan memungkinkannya untuk menggunakan jurus terkuatnya. Dengan mata kirinya, ia dapat menggunakan Tsukuyomi, salah satu genjutsu terkuat di dunia, yang menjebak pikiran lawan dalam dunia ilusi, dan menyerang mental mereka selama berhari-hari, walaupun dalam dunia nyata, genjutsunya hanya terjadi dalam hitungan detik. Dengan mata kanannya ia dapat menggunakan Amaterasu, salah satu ninjutsu terkuat di dunia dan merupakan ninjutsu elemen api terkuat, yang dapat mengeluarkan nyala api hitam yang langsung bisa digunakan hanya dengan tatapan mata, dan tidak pernah bisa padam sampai targetnya benar-benar habis terbakar, walaupun targetnya juga api sendiri. Jurus terakhirnya adalah Susanoo, sang "Dewa Keberanian yang Menggelora" (勇武 の 荒神, Yūbu no Aragami), suatu jurus yang menggabungkan kekuatan kedua mata kanan dan kiri untuk mewujudkan diri sebagai spektral yang. Susanoo memegang Pedang Totsuka, sebuah pedang halus dengan kemampuan untuk menutup apa saja menembus ke dalam labu yang berfungsi sebagai gagang, dan Cermin Yata, sebuah perisai yang dapat mencerminkan setiap serangan. Zetsu, sesama anggota Akatsuki, menyatakan bahwa dengan penguasaan Sharingan Itachi, dan dikombinasikan dengan senjata-senjata legendaris Susanoo, membuatnya hampir tak dapat dikalahkan.
Susanoo Itachi, lengkap dengan Cermin Yata
Meskipun sangat menguasai Mangekyou Sharingan, Itachi juga sangat menderita efek samping dari penggunaannya. Setiap jurus yang berasal dari Mangekyou Sharingan membutuhkan jumlah chakra yang sangat besar, dan sering membuatnya kelelahan setelah menggunakannya, ke titik yang membutuhkan dia untuk menonaktifkan Sharingan sama sekali, sesuatu yang ia tidak biasanya perlu, batasan tiga kali penggunaan yang tampaknya sudah cukup untuk membawanya ke ini di Part I. Efek samping yang lain adalah bahwa penglihatannya akan semakin memburuk seiring waktu berjalan sejak kebangkitan Mangekyou Sharingan, dan degradasi hanya akan meningkat setelah setiap kali dia menggunakannya, yang akan membawanya untuk akhirnya kebutaan abadi, dengan Sharingan selamanya disegel pergi. Pada saat Itachi mengaktifkan Mangekyou Sharingan selama pertarungan terakhirnya dengan Sasuke, penglihatan Itachi sangat rusak parah, bahwa Sasuke tampaknya hanya berantakan kabur. Itachi begitu dekat dengan kebutaan bahwa pada saat dia diaktifkan Susanoo dalam pertarungan terakhirnya, baik Sharingan telah kehilangan desain Mangekyou di dalamnya, dengan hanya tersisa iris merah. Meskipun stres tubuhnya berada di bawah yang perlahan-lahan membunuh dia masih mampu, pada saat-saat terakhir, untuk melakukan Fūinjutsu nya sendiri.



Sasuke Uchiha

Latar belakang

Dalam seri Naruto, Sasuke adalah adik dari Itachi. Itachi merupakan anak pertama dari Kepala Pasukan Keamanan yang dihormati seluruh desa sebagai jenius karena menyelesaikan pendidikan sebagai genin pada usia 7 tahun, menguasai Sharingan pada usia 8 tahun, lulus ujian Chuunin pada usia 10 tahun, dan menjadi kepala pasukan ANBU pada usia 13 tahun. Klan Uchiha menghormati Itachi dan memberi harapan penuh kepadanya sebagai penghubung antara desa dan klan. Ayah Sasuke, Fugaku Uchiha memberikan perhatian lebih kepada Itachi, sehingga membuat Sasuke iri kepada kakaknya.
Setelah kejadian antara Itachi dan beberapa anggota klan Uchiha lainnya, hubungan antara ayah Sasuke dan Itachi menjadi sedikit renggang. Itachi menjadi lebih menakutkan dan mempertanyakan keberadaan dirinya sebagai "wadah" (utsuwa) klan. Selama waktu itu, ayah Sasuke kemudian mengajari Sasuke sebuah jurus berelemen api, yaitu Goukakyuu no Jutsu. Sasuke dapat menguasai jurus tersebut dalam waktu satu minggu, membuat ayahnya terkejut dan akhirnya mengakui Sasuke sebagai anggota klan Uchiha yang sebenarnya. Ayah Sasuke juga memperingatkan agar kelak Sasuke tidak mengikuti jejak kakaknya.
Tidak lama setelah hari itu, Sasuke menemukan seluruh anggota klannya habis dibantai oleh Itachi, termasuk ayah dan ibunya. Itachi mengatakan bahwa Sasuke tidak berharga untuk dibunuh. Dalam komik Naruto volume 25, Itachi mengatakan bahwa Sasuke dibiarkan hidup karena dia selalu ingin mengalahkan Itachi. Itachi juga memberitahukan rahasia dan sejarah tersembunyi di balik mata Sharingan. Itachi berkata bahwa untuk menguasai Mangekyou Sharingan, Sasuke harus membunuh teman terdekatnya. Mendadak Sasuke jatuh tersungkur lalu terbangun di Rumah Sakit Konoha.
Kemudian Sasuke pergi menuju ke kuil Nakano dan menemukan rahasia yang diberikan Itachi. Mulai saat itu, Sasuke memutuskan bahwa dia hidup hanya untuk membalas dendam dan membunuh Itachi.


 PAIN

Pain (ペイン?) adalah Ketua Akatsuki dan merupakan seorang ninja pelarian yang berasal dari Amegakure. Tak ada satupun anggota Akatsuki, selain Konan yang memanggilnya dengan namanya tetapi hanya menggunakan kata "pemimpin" saja, dan wajahnya sangatlah jarang diperlihatkan. Dia memiliki kehormatan paling besar di antara rekan-rekannya (pengecualian untuk Hidan yang termasuk anggota baru) dan dialah yang mengarahkan aksi-aksi mereka. Dia jugalah yang menciptakan jutsu untuk mengeluarkan monster berekor (Bijuu) dari Jinchuuriki. Dia juga bisa menggunakan "teknik pengubah bentuk" (象転の術 Shōten no Jutsu?) yang dapat menduplikasikan rekan-rekannya dengan menggunakan korban manusia, menjadikan mereka dapat melawan musuh tanpa melukai dirinya. Hasil duplikasi ini sangatlah mirip dengan aslinya, bahkan bisa memiliki kekkei genkai dan senjata khusus seperti yang asli. Kemampuannya seimbang dengan jumlah chakra yang diberikan kepada masing-masing hasil duplikasi ini. Ketika tiba saatnya berkumpul, Pain dapat memanggil rekan-rekannya bahkan dari tempat yang sangat jauh dengan menggunakan telepati.
Meskipun Pain kelihatannya memegang otoritas terhadap anggota Akatsuki, Ia sendiri mengatakan bahwa masih ada seseorang yang berada di atas dia. Setelah kematian Deidara, orang ini menugaskan Pain untuk menangkap Naruto secara langsung, dan tidak menerima kegagalan. Identitas orang ini kemudian diketahui, yang tidak lain adalah Tobi, yang juga adalah Madara Uchiha, yang merupakan dalang dari Akatsuki. Konan mengatakan bahwa Pain tidak pernah kalah dalam pertarungan oleh siapapun atau apapun.[1]
Walaupun Pain biasanya digambarkan tanpa nama, ia dilukiskan berambut pirang di sampul bab 317. Ia diperlihatkan duduk pada sebuah patung aneh yang dipenuhi banyak pipa, serta mengomentari Hidan dan Kakuzu yang selalu membuat masalah. Patung ini terletak pada sebuah kota yang lebih modern dari biasanya. Kota ini memiliki pipa-pipa yang mirip seperti di patung tersebut yang terletak pada berbagai jenis gedung-gedung. Ia juga memiliki mata yang tidak lazim.
Pain digambarkan memiliki pengetahuan sejarah masa lalu berbagai macam desa, dan juga yang mendasari kondisi polotik dan ekonomi pada kebanyakan negara. Ketika Hidan menggambarkan tentang ninja Konoha sebagai ninja yang "jahat dan kafir", Pain memberikan gambaran singkat mengenai Will of Fire Konoha, dan kemudian diteruskan dengan penjelasan bahwa semua negara memiliki beberapa persamaan dalam praktek untuk membenarkan pertarungan.
Diketahui dari bawahan Pain yang di tangkap Jiraiya, ternyata Pain adalah orang yang sangat hebat dan kuat. Dia berhasil membunuh Salamander Hanzou yang saat itu tak berhasil dikalahkan oleh tiga sannin konoha. Pain juga diketahui memiliki 6 tubuh yang tersimpan di ruangan tersembunyi. Keenam tubuh itu ialah Animal, Naraka, Asura, Deva, Human, dan Preta. Tubuh-tubuh tersebut semuanya memiliki mata Rinnegan, dan kekuatan yang sama. Baru diketahui bahwa Pain adalah salah satu mantan anak didik Jiraiya bersama dengan Konan yang dilatih saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amegakure.
Sasaran Bijuu Pain ialah Kyuubi si ekor sembilan di dalam tubuh Naruto Uzumaki. Karena itu, dia menyerang Konoha untuk mencari Naruto dan membawanya ke sarang Akatsuki. Pain juga hampir dapat mengalahkan Kakashi namun mengorbankan satu tubuh Pain yaitu Asura. Asura diperbaiki lagi,namun dikalahkan oleh Naruto



KONAN

Konan (小南?) merupakan satu-satunya anggota perempuan dalam organisasi Akatsuki. Ia memiliki rambut berwarna biru dengan tambahan aksesoris bunga kertas, tetapi dari semua itu, anggota ini masih menyisahkan banyak misteri. Namun, di ketahui bahwa sewaktu kecil, Konan mempunyai hobi membuat origami dan di kenal sebagai gadis yang peramah. Konan memiliki kemampuan untuk memisahkan dirinya menjadi berlembar-lembar kertas yang dapat berubah bentuk menjadi origami kupu-kupu. Namun ninjutsu itu tidak berhasil jika tubuh Konan dibasahi dengan zat cair.[2] Baru diketahui bahwa Konan adalah bekas anak didik Jiraiya saat dia dan kedua sannin yang lain menghadapi perang dengan Amegakure.[3]Disebutkan di komik naruto vol.48 Konan merupakan teman Nagato dan Yahiko yang merupakan korban perang dari 3 desa shinobi yang sudah besar(Iwa,Konoha dan Suna) Konan menolong Nagato,saat Nagato hampir mati kelaparan,kemudian Konan menjadi anggota organisasi Amegakure yang diketuai oleh Yahiko.
Konan mati dibunuh oleh Madara Uchiha(Tobi)di chapter 510.


DEIDARA


Deidara (デイダラ?) adalah seorang ninja pelarian dari Iwagakure dan pasangannya Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya seni. Motonya ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Tarō Okamoto. Deidara sangat bangga dengan seninya dan secara langsung dengan segan menerima bahwa apapun tidak dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan ia seringkali menjadi terlalu percaya diri dalam pertarungan. Deidara juga mempunyai kebiasaan untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un atau hmm, seperti Naruto yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan -ttebayo.
Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak tangannya untuk menciptakan "bahan peledak tanah liat" (起爆粘土 Kibaku Nendo?). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak" ( Katsu?). Untuk memasukkan chakranya ke dalam tanah liat, agar tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin banyak chakra yang dimasukkan, semakin kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti makhluk yang dapat digunakan untuk terbang atau untuk menyelinap, dan tiruan dirinya sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat tertentu, seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya termasuk dalam kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti ledakan granat. Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornya untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori "C2". Kategori "C3"nya adalah patung tanah liat yang tidak bisa bergerak yang digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki potensi untuk menghancurkan selruh desa. Kategori "C4" merupakan yang terakhir dan terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang dimakan dengan mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa dirinya. Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya lenyap menjadi debu. Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang tidak terkategori, menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel, mengubahnya menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius sepuluh kilometer dengan harga nyawanya sendiri. Deidara juga memakai teleskop pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah terlatih untuk menggagalkan genjutsu.
Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara adalah seorang terroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di bawah perintah Sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya untuk menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, Deidara berpasangan dengan Sasori, yang juga dipanggilnya "Master Sasori" (サソリの旦那 Sasori no Danna?). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang seniman. Ia juga mengakui bahwa Sasori lebih kuat darinya. Meskipun demikian, Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang seni dan secara langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman dibunuh.
Deidara ditugaskan untuk menagkap siluman berekor satu Shukaku, yang mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh Gaara dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali. Lengan Deidara yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake dan Naruto Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh Kakuzu dan membuatnya siap untuk bertempur lagi. Setelah kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang diucapkannya. Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga, Deidara menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri. Deidara dan Sasori juga sering berseleiih tentenag seni , dan berpendapat beda. deidara suka memanggil sasori dengan nama "master sasori" karena sasori lebih hebat darinnya



Kakashi Hatake


Profil

Karakteristik

Kakashi dicirikan dengan mata sayu, rambut yang berwarna putih, mata kirinya ditutupi pelindung kepala Konoha, dan selalu membawa buku novel dewasa "Icha-Icha Paradise" yang merupakan karya Jiraiya. Menurut Sakura, Kakashi ini selalu memasang wajah tidak bersemangat sehingga ia terlihat tidak memiliki wibawa. tapi anehnya ada seorang pengawas ujian chuunin yang menyukainya, ialah Anko Mitarashi.
Hal unik yang dimiliki Kakashi adalah mulut dan hidungnya yang tidak pernah diperlihatkan. Kelakuannya yang paling menjengkelkan bagi Naruto dan kawan-kawannya ialah kebiasaan Kakashi yang jarang datang tepat waktu (telat 3 jam sampai 12 jam) dengan alasan konyol seperti "Aku tersesat di jalan bernama kehidupan," ataupun "Di jalan aku bertemu wanita tua,".
Dibalik itu semua, dia memiliki masa lalu yang pahit. Dia juga pandai merangkai kata. Salah satu kalimat yang paling berkesan adalah: "ninja yang melanggar aturan disebut sampah, tetapi ninja yang tidak memperdulikan temannya lebih rendah dari sampah". Dia sering mengucapkan ini karena dia telah disadarkan oleh temannya yg mati di dalam misi, [[Obito Uchiha]. Sebelumnya, dia adalah orang yg sangat mementingkan aturan.
Kakasi hatake diberi sharingan oleh Obito Uciha, yaitu teman di grupnya. Ia dijuluki "Sharingan no Kakashi" dan "Copy Ninja Kakashi" karena kemampuannya meniru jurus orang lain dengan sharingan-nya.

Kemampuan

Kakashi dikenal luas sebagai ninja peniru (copy ninja). Kemampuan ini didapatnya dari sharingan yang di mata kirinya. Mata ini bisa membaca gerakan sampai tiga detik sebelum kejadian. Bisa juga sebagai media Doujutsu atau jutsu menggunakan mata yaitu Sharingan. Kabarnya kakashi meniru 1000 jurus musuh dengan kemampuan ini.
Dia juga memiliki kemampuan untuk manipulasi chakra. Sebagai contohnya, dengan mengumpulkan chakra di tangannya, dia mampu membuat tangannya dialiri chakra yang berbentuk seperti petir untuk menyerang musuhnya. Teknik ini biasa disebut Chidori atau Raikiri. Chidori berarti "kicauan 1000 burung", karena bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh jutsu ini mirip seperti kicauan burung (sering dituliskan dengan kata "bzzt..cip.. cip.."). Sedangkan raikiri berarti pemotong petir, karena konon Kakashi mampu memotong petir dengan jutsu ini.
Sekarang Kakashi telah mempercepat waktu penggunaan segel jutsunya. Contohnya ketika dia memakai jurus Suiton : Suiryuudan no Jutsu yang notabene memerlukan 42 segel jutsu, dia hanya menggunakannya dengan waktu 4 detik.
Belakangan, dia juga berhasil mengaktifkan Mangekyou Sharingan (kekuatan bola mata tingkat tinggi yang dapat memindahkan sesuatu dari dimensi awal ke dimensi akhir), yang digunakannya untuk melempar tangan Deidara dan ledakan jutsu Deidara ke dunia lain.
Kakashi juga dapat menggunakan semua jenis elemen chakra yaitu Tanah (Doton), Air (Suiton), Angin ( Fuuton ), Api (Katon) dan elemen Petir (Raiton). Dia juga dapat menggunakan Ninjutsu, Taijutsu, Genjutsu, dan dia juga memiliki kemampuan untuk menyegel (Seal Knowledge). Kakashi merupakan Jounin terbaik di Konohagakure.



Sakura Haruno

Latar belakang

Sakura Haruno adalah seorang kunoichi (ninja wanita) yang tergabung dalam Tim 7 bersama Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha dibawah bimbingan Kakashi Hatake. Dia sangat menyukai Sasuke sehingga dia sangat senang ketika tahu bahwa dia dan Sasuke tergabung dalam Tim 7, tetapi dia sangat menyayangkan Naruto yang masuk dalam tim tersebut. Karena dia tidak begitu suka dengan Naruto yang ternyata menyukai dirinya. Ketika Sasuke pergi meninggalkan Konoha, Sakura mulai berusaha menjadi ninja yang hebat. Dia berguru kepada Tsunade dan akhirnya menjadi seorang ninja medis yang andal.

Karakteristik

Sakura adalah seorang gadis yang cantik dan baik, namun karena rasa sukanya terhadap Sasuke, sifat buruknya mulai muncul. Dalam Tim 7, dia selalu menghebatkan Sasuke dan menjelekkan Naruto, karena ia tidak menyukai Naruto, sedangkan Naruto menyukainya. Tetapi seiring berjalannya waktu, Sakura mulai mengerti perasaan Naruto.
Sakura sangat pintar dan bisa mengendalikan cakranya dengan sempurna. Meski awalnya lemah, akhirnya dia bisa jadi semakin kuat. Karena dia berguru ninjutsu dan ilmu medis pada Tsunade. Dengan berbekal kedua keahlian ini, Sakura dapat bertarung dengan lebih fleksibel dan efisien. Dalam serial Naruto Shippuden, Sakura tampak lebih tenang dan mampu mengendalikan perasaan.
Sakura memiliki seorang rival, Ino Yamanaka. Mereka bertanding untuk mendapatkan Sasuke. Dulu mereka bersahabat, namun ketika Sakura mengetahui bahwa Ino juga menyukai Sasuke, Sakura memutuskan untuk tidak bersahabat lagi dengan Ino. Hal itu dilakukannya untuk menghindari sakit hati dan kesalahpahaman. Dalam serial Naruto Shippuden, mereka kembali berteman.

Keahlian

Sakura adalah anak kesayangan guru-gurunya karena otaknya yang encer dan kemampuannya mengendalikan cakra dengan sempurna. Keahlian ini bahkan melampaui rekan-rekannya, Sasuke Uchiha dan Naruto Uzumaki.
Selain mengendalikan cakra, Sakura juga memiliki kemampuan medis. Hokage ke-5, Tsunade, bahkan mengakui kemampuannya sejak Sakura berguru selama seminggu padanya. Murid terakhirnya yang sebanding atau lebih kurang daripada Sakura hanya Shizune.
Menurut Kakashi dan Tsunade, serta ninja-ninja senior lainnya, Sakura mempunyai bakat Genjutsu yang seimbang atau lebih baik dari pemilik mata Sharingan, yaitu klan Uchiha yang legendaris dan Kakashi. Meski belum pernah dipakai oleh Sakura, kemampuannya telah diakui sampai keluar desa Konoha. Kekuatan Sakura yang sangat besar dan sifatnya menyerupai Tsunade. Jiraiya bahkan menganggapnya sebagai "Tsunade II", emosi dan kekuatannya memang sama persis. Kekuatan inilah yang membuat Sakura dapat membelah tanah dan membuat Kakashi terkejut dan terpana. Naruto bahkan mengurungakan niatnya menggoda Sakura.


Sai (Naruto)

Latar belakang

Sai adalah seorang ANBU yang berasal dari divisi roots. Motto roots adalah tidak memiliki perasaan, teman, rumah, dan masa lalu. Yang mereka punya hanyalah misi. Sehingga membuat Sai tidak memiliki kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan emosi. Nama Sai sendiri adalah codename yang diberikan Danzo kepadanya, sedangkan nama aslinya tidak diketahui.Awalnya di Roots, Sai bertemu dengan seorang "teman" yang dianggap sebagai kakaknya yang kebetulan juga memiliki hobi menggambar. Dia sangat senang berharap dapat bersama-sama dengan "kakaknya" menjalani misi bersama-sama. Namun sayang, kakaknya kemudian meninggal karena suatu penyakit yang membuat Sai sendirian dan menjadi tidak berperasaan lagi

[sunting] Karakteristik

Sai adalah nama sandi sedangkan nama aslinya tidak diketahui. Sai berperawakan langsing, ia memakai baju hitam dengan lengan asimetris, menggunakan sarung tangan, dan bajunya terbuka di bagian pusar. Rambutnya lurus dan hitam, matanya juga hitam. Dia selalu menunjukkan senyum buatan, karena dia mempelajarinya di buku bahwa senyum dapat mencairkan suasana dan dapat menipu orang. Dia sering bertutur kata tidak sopan tanpa ekspresi wajah sedikitpun, sehingga membuat Naruto dan Sakura sangat jengkel kepadanya. Hobi Sai adalah menggambar, namun dari sekian ratusan gambar yang ia buat, tidak ada satupun gambar yang diberinya nama karena ia tidak merasa apapun pada saat menggambar.

Kemampuan

Kemampuan Sai termasuk unik, dia menggunakan tehnik yang bisa membuat benda yang dilukisnya menjadi nyata dengan medium kertas khusus. Dia bisa membuat tikus, burung, harimau, bahkan menghilang dengan medium ini. Biarpun tidak seekstrim kibaku nendo milik deidara, tetapi tetap bisa mematikan.

Kemunculan Sai

Penyelamatan Sasuke

Kemunculan awal sai ialah, ketika dia menerima misi dan codename dirinya dari Danzo, pemimpin roots. Lalu dia "menyerang" Naruto hanya sebagai percobaan. Naruto, Chouji, dan Shikamaru lalu melawan Sai. Tetapi Sai kabur dan melarikan diri. Setelah berapa lama, Tsunade memanggil Naruto dan Sakura, untuk diberi pengarahan tim mereka untuk sementara. Yaitu, pengganti sementara kakashi, Yamato, dan pengganti sasuke, Sai. Tetapi Naruto dan Sakura tidak menyukai Sai karena perkataanya yang kasar dan kotor. Bahkan dia sempat ditinju oleh Sakura.
Mereka lalu melanjutkan perjalanan ke Tenchikyou bridge. Dalam perjalanan kesana, Yamato sebagai kapten tim 7 sementara memberikan pengarahan agar Naruto, Sakura, dan Sai dapat bekerja sama sebagai tim dan teman yang baik. Tujuan mereka kesana adalah untuk menemui mata-mata kiriman Sasori, yang ternyata adalah Kabuto. Tetapi, Kabuto ternyata hanya berpura-pura mengabdi pada Sasori dan balik menyerang Yamato. Pertempuran snegit tidak bisa dihindarkan. Sai berhasil lolos dan menemui Orochimaru, sedangkan teman-temannya sedang sibuk menenangkan Naruto yang berserk. Dia lalu menyerahkan diri ke Orochimaru.
Sai lalu dipertemukan dengan Sasuke oleh Orochimaru. Pada saat itulah untuk pertama kalinya ia merasakan ketakutan yang luar biasa, hanya dengan melihat mata sasuke. Dia lalu mengatakan bahwa Naruto menganggapnya sebagai saudara, tetapi Sasuke mengatakan bahwa ia hanya punya 1 saudara, yang harus ia bunuh.
Sai lalu dibimbing menuju sebuah ruangan. Dia lalu dikunci disana, dan membuka bingo book yang berisi daftar foto-foto orang yang harus Ia bunuh, termasuk foto Sasuke di dalamnya. Lalu Yamato datang dan mendobrak pintu, dan menanyakan tujuan sebenarnya dari Sai mengikuti Orochimaru. Sakura lalu menanyakan tentang kehancuran konoha apabila Danzo membantu kehancuran konoha oleh Orochimaru. Tetapi sepertinya Sai tidak peduli, dia mengatakan bahwa dia hanya alat milik danzo, yang tidak memiliki perasaan. Dia juga mengatakan bahwa buku bingo yang dia gambar adalah hadiah untuk kakaknya yang sudah meninggal.
Sai lalu dibawa ke atas, tetapi diselamatkan oleh Kabuto. Tetapi, diluar dugaan sai malah membantu yamato menangkap Kabuto, karena tersentuh kata-kata naruto yang mengatakan bahwa Ia dan Sasuke telah terjalin ikatan, biarpun ia membencinya. Tim 7 lalu dipecah menjadi 2 bagian, sai bersama Naruto dan Yamato bersama sakura. Setelah berapa lama, naruto jatuh pingsan dan disuruh istirahat oleh Sai. Lalu orochimaru datang dan mempertanyakan kesetiaan sai. Naruto yang masih kepayahan, menyuruh Sai kabur dan mencari sasuke sementara ia mengulur waktu. Naruto mengingatkannya pada kakaknya dan akhirnya dia bisa tersenyum dari lubuk hatinya dan menggambarnya dan kakaknya sedang bergandengan tangan. Sai akhirnya menemukan Sasuke, dan bukannya membunuhnya, tetapi malah mengajak sasuke untuk pergi bersamanya. Sasuke menolak dan menyerangnya. Tim 7 lalu bersama-sama menyerang sasuke, tetapi dihalau oleh sasuke menggunakan tehnik barunya chidori nagashi. Sasuke pun menyatakan bahwa Ia hanya memiliki 1 ikatan dengan kakaknya yang harus dibunuhnya dan tidak menganggap Naruto sebagai saudaranya. Naruto dan Sakura yang syok atas pernyataan tersebut, kemudian kembali ke Konoha beserta Sai dan Yamato dengan perasaan kecewa.
Setelah sampai di Konoha, dia meminta Danzo untuk ditempatkan di tim 7. Akhirnya, Sai bisa berekpresi dan berperasaan kembali, tentunya dengan bantuan Sakura dan Naruto yang mengajarinya cara bertaman yang baik.

Keadaan sekarang

Sai yang tidak bisa berekspresi, pergi ke perpustakaan dan membaca buku, "bagaimana cara berekspresi". Sakura yang melihatnya, membantunya untuk mempelajarinya. Dia dan Naruto memberitahukannya untuk memanggil teman-temannya dengan nama panggilan agar lebih akrab. Sai pun segera mempraktekkannya dengan memanggil Sakura "anjing jelek", dengan hasil dia dan Naruto mendapat pukulan di wajah mereka.
Mereka lalu menjenguk Kakashi yang saat itu sedang dirawat di rumah sakit. Saat mereka sedang bercakap-cakap, Asuma dan anggota tim 10 datang dan mengajak mereka makan yakiniku bersama. Ino dan Choji pun segera berkenalan dengan Sai. Pada saat itu, Sai hampir mengatakan "gendut" pada Choji. Tapi Naruto segera menghentikannya dan memberitahukannya untuk tidak pernah mengatakan "gendut" di depan Choji. Hal ini membuat Sai berpikir untuk tidak memberi nama panggilan yang terlalu jujur, sehingga dia memanggil Ino "nona cantik" dan langsung membuat Sakura menghajarnya dan mengobrak-abrik kedai.



Yamato (Naruto)

Karakteristik

Tokoh Yamato digambarkan bersifat baik dan mencintai perdamaian. Namun si saat marah, ia bisa mengeluarkan muka terornya yang ditakuti Naruto. Yamato memiliki wajah yang mirip dengan Hokage Pertama. Ketika menjalankan misi bersama Tim 7, Yamato dapat membuat sebuah rumah besar dari kayu dan menyebutnya sebagai tempat berkemah, sementara Sakura menyangkalnya dan mengatakan bahwa itu tidak bisa dikatakan berkemah. Dia berbeda dengan Kakashi dalam hal metode pengaturan tim. Dia menggunakan "Pengendalian dengan Teror" dalam menegakkan disiplin. Dia bahkan mengancam akan mengkandangkan timnya jika tidak bisa akur satu sama lain.

[sunting] Kemampuan

Sebagai pembawa gen Hokage Pertama, ia memiliki kekuatan untuk menggabungkan cakra jenis air dengan jenis tanah untuk menjadi elemen kayu. Ia juga memiliki kekuatan untuk mengontrol kekuatan Jinchuuriki Naruto.

Kemunculan

Pencarian Sasuke

Yamato dipanggil oleh Tsunade untuk menghadap. Dia lalu diberi tugas oleh Tsunade untuk memata-matai utusan Danzo bernama Sai. Dia lalu diberi nama kode Yamato. Dia lalu bertemu anggota timnya yaitu Naruto, Sakura dan Sai. Karena tidak akur satu sama lain dia menjadi agak bingung menghadapi mereka. Ditengah perjalanan, karena Sakura memukul pipi Sai, Yamato lalu mengancam mereka dimasukkan ke kandang besar bila tidak bisa akur. Mereka lalu mendirikan kemah(yang lebih tepat disebut pondok kayu buatan Yamato) dan bermalam. Setelah sampai jembatan Tenchi, tanpa diduga mereka bertemu Orochimaru.
Penyamaran Yamato terbongkar dan merekapun bertarung. Yamato berhasil menangkap Kabuto, tetapi Sai bekhianat dan melepaskannya. Yamato akhirnya harus memaksa Siluman Rubah dalam tubuh Naruto masuk kembali dengan kekuatan pohonnya. Dia lalu memberitahu Naruto agar jangan terlalu bergantung pada kekuatan Siluman dalam dirinya. Mereka lalu sampai di sarang rahasia Orochimaru. Mereka tidak bertemu siapa-siapa, tetapi mereka dikejutkan dengan ledakan yang diakibatkan oleh Sasuke. Mereka bergegas ke sumber ledakan. Yamato yang kedua kalinya berhasil menangkap Kabuto, menyerang Sasuke. Tetapi Sasuke bisa menghindar dan menyerang tim Yamato dnegan sengatan listrik. Orochimaru dkk. lalu pergi meninggalkan Naruto yang shock.

Konfrontasi Akatsuki

Yamato dimintai tolong oleh Kakashi untuk melatih Naruto dalam memanipulasi cakra miliknya. Karena hanya dialah yang bisa menghentikan Naruto kalau sudah mengamuk. Kakashi lalu memberi Naruto latihan keras. pada tahap kedua, dimana Naruto harus bisa memotong air terjun buatan Yamato. Naruto meminta yang lebih besar, dan Yamato menyanggupinya dan langsung kelelahan. Setelah latihan selesai mereka bergegas membantu tim Shikamaru untuk melawan dua anggota Akatsuki.
Sesampainya disana mereka bertempur melawan Kakuzu, salah satu anggota Akatsuki. Yamato diminta oleh Naruto untuk memberikan serangan bantuan dari belakang saja, karena Naruto ingin menyelesaikan ini sendirian. Setelah Kakuzu dan Hidan, temannya dikalahkan, ninja Konoha kembali ke desa.

Pencarian Itachi

Yamato bersama tim 8 orang berangkat mencari Sasuke dan memusnahkan Akatsuki. Mereka tanpa diduga bertemu Kabuto yang sudah berubah menjadi setengah bersisik seperti ular.Kemudian setelah lolos dari pertempuran dengan Kabuto Yamato juga bertarung dengan Tobi.Naruto menyerangnya dengan rasengan tetapi gagal.Tim beranggotakan 8 orang ini telah berusaha sebaik mungkin tapi tetap gagal merebutkan Sasuke yang sudah dibawa kabur oleh Tobi.

Penyerangan Pein

Pada saat penyerangan Pein,Yamato ditugaskan bersam Anko dan Sai untuk mencari tempat persembunyian Kabuto.Yamato mendeteksi bahwa Naruto telah menghancurkan kalung Hokage pertama.Lalu mencoba kembali ke Desa karena Naruto sudah berubah menjadi Kyuubi berekor enam.Yamato telah berusaha tapi Naruto telah menjadi rubah berekor delapan.

Pertemuan Kelima kage

pada bagian ini yamato,kakashi dan naruto menemui raikage untuk memohon tidak mengeksekusi sasuke uchiha.namun raikage menolak dengan mengatakan "shinobi tidak boleh menundukan kepala semudah itu "




Jiraiya (Naruto)

Latar belakang

Karakteristik

Jiraiya memiliki karakteristik yang unik dan mencolok. Dengan mudah orang bisa mengenalinya. Rambut putihnya yang amat panjang dan mirip duri, mukanya yang dicat seperti pementas kabuki dan badannya yang besar, serta kelakuannya yang super mesum dengan mudah dikenali semua orang. Badannya besar dan tinggi, sehingga ia mudah dikenali jika berdiri di antara orang-orang.

Kemampuan

Jiraiya, sebagai sannin memiliki simpanan jutsu yang amat banyak. Saat pertama muncul, dia sudah mengeluarkan Kuchiyose no Jutsu, jurus legenda yang hanya dikuasai beberapa orang. Pengetahuan dan penguasaan atas segel gaib/fuuinjutsu juga amat luas, salah satu contohnya ialah ketika dia melepas segel gaib pemberian Orochimaru. Koleksi jutsunya juga sangat banyak, seperti jutsu gabungan antara dia dan Gamabunta, jutsu-jutsu elemen tanah dan mungkin masih banyak lagi yang lain.
Kemampuan aslinya dikeluarkan ketika cerita masuk di part II, ketika Jiraiya berhadapan langsung dengan ketua Akatsuki alias Pein. Dia ditunjukkan menguasai berbagai jutsu atau jurus yang berhubungan dengan segel, pemanggilan kodok dan jurus ninjutsu. Jurus andalan Jiraiya sejauh ini adalah Rasengan mirip kepunyaan Naruto hanya saja lebih besar dan jurus pemanggilan tetua kodok "kakek" dan "nenek", yang bertengger di pundak Jiraiya dan bisa membantunya dalam pertempuran, mereka juga sangat membantu dalam meloloskan Jiraiya dari keadaan bahaya. Jurus terkuat pasangan kodok itu ialah genjutsu atau ilmu ilusi yang membuat lawannya terperangkap dalam kubah air dalam alam bawah sadar, sementara Jiraiya membunuh lawannya di dunia nyata.

Kemunculan Jiraiya

Jiraiya pertamakali muncul ketika Naruto sedang berlatih pengontrolan chakra bersama guru Ebisu. Guru ebisu yang melihat orang tua mencurigakan dan langsung menyerang orang tersebut, tetapi ia dengan mudah dapat dilumpuhkan dengan kuchiyose milik orang tersebut; yang tidak lain adalah Jiraiya. Naruto yang kesal karena latihannya diganggu meminta pertanggungjawaban kepada jiraiya untuk melatihnya. Jiraiya lalu menyadari kenapa Naruto sulit mengontrol chakra miliknya. Ini disebabkan oleh segel yang diberikan oleh Orochimaru ketika ujian chuunin berlangsung. Jiraiya lalu melepas segel itu dan membuat Naruto bisa mengontrol chakra miliknya dengan benar. Naruto lalu diajarkan memanggil kuchiyose, yang berjenis katak, sama seperti Jiraiya dan Hokage ke-4. Ketika penyerangan berlangsung, Jiraiya membantu konoha untuk menghalau ular-ular milik Orochimaru.

Pencarian Tsunade

Setelah kekacauan selesai, Konoha yang jabatan hokagenya kosong mencari pengganti baru. Jiraiya yang ditawarkan untuk menjadi Hokage menolak, dia mengajukan satu nama, Tsunade . Jiraiya dan Naruto lalu mencari kemana tsunade, sambil melatih Naruto dan mengajarinya jurus legendaris Rasengan. Ditengah perjalanan, mereka bertemu Itachi dan Kisame. Beruntung, Jiraiya berhasil mengalahkan dan mengusir mereka berdua, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah Jiraiya bertemu dengan Tsunade, dia mengutarakan maksudnya. Tetapi Tsunade telah bertemu dengan Orochimaru dan meracuni Jiraiya sampai tidak bisa mengontrol chakra miliknya dengan benar. Ternyata Tsunade tidak berniat memenuhi tawaran Orochimaru. Mereka lalu bertarung dengan sengit. Orochimaru yang didesak oleh Jiraiya, Naruto, dan Tsunade akhirnya melarikan diri.

Serial Naruto Shippuden

Jiraiya pertamakali muncul pada paruh kedua cerita ketika ia mengembalikan Naruto ke tim ninja Konoha. Dia berpesan pada Naruto agar berhati-hati dalam prjalanannya karena akan diincar oleh Akatsuki karena siluman di dalam tubuhnya. Dia lalu menghilang selama beberapa lama dan akhirnya muncul lagi ketika cerita mulai menyibak siapa sebenarnya pempmin Akatsuki itu.
Jiraiya lalu pergi ke desa Hujan dan menyelidiki siapa sebenarnya ketua Akatsuki. Dia menyamar menjadi bartender dan menangkap dua orang shinobi desa tersebut dan menginterogasinya. Akhirnya diketahui kalau ketua Akatsuki bernama Pein/Pain, yang sangat kuat dan dianggap dewa oleh mereka. Jiraiya lalu keluar dari persembunyiannya tetapi dihadang oleh Konan, seorang wanita anggota Akatsuki juga, di masa lalunya merupakan murid Jiraiya pada masa peperangan dengan desa Hujan. Dia dengan mudah melumpuhkan Konan, tetapi pertarungan diinterupsi dengan kehadiran Pein, yang juga murid Jiraiya dulu dikenal dengan nama Nagato. Jiraiya lalu berusaha mengorek keterangan dari Pein, tetapi yang bersangkutan menjawab dengan keras kepala dan berujung pertarungan.
Jiraiya akhirnya tewas ditangan Pein setelah Pein mengeluarkan ke 6 tubuhnya.

0 komentar:

Posting Komentar